Faktor Kali Tips ke 39

Faktor Kali.
Yang dimaksud faktor kali
adalah sesuatu hal yang sekali kita
sentuh akan berefek multiplier.
Entah itu yayasan, entah itu orang,
entah itu perusahaan, entah itu
negara, entah itu teknologi, entah itu
mass media yang sekali kita sentuh,
akan membuat nilai tambah kita mendadak membuat efek Multiplier kepada
banyak orang sekaligus seketika.
Contoh:
Orang yang kaya, Ia mempunyai nilai tambah dan Ia menggunakan faktor kali.
Orang biasa mempunyai nilai tambah, tapi ia lupa faktor kali. Contohnya ada orang
yang mempunyai bengkel, Ia membuat bengkelnya sedemikian bagusnya:
servisnya bagus, cepat, bersih, dan murah. Itu adalah nilai tambah yang luar biasa,
akibatnya bengkelnya ramai. Tapi ia lupa faktor kali, ketika begitu banyak
pelanggan datang, ia tidak bisa tangani dengan baik karena ia mempunyai
kapasitas tertentu.
Bisakah ia kaya? Ya, La bisa kaya. Kaya sekali? Tidak.
Orang-orang yang kaya sekali menggunakan nilai tambah dan faktor kali.
Misalnya bengkel tadi, ia menggunakan karyawan tambahan, ia memperluas
bengkelnya, ia menggunakan teknologi sehingga ia bisa melayani dengan sangat-
¬sangat lebih cepat dan lebih baik lagi, kemudian ia juga membuka cabang,
kemudian ia menjual franchise, itu adalah faktor kali.
Dan faktor kali berikutnya ketika franchise-nya jaya dan omzetnya begitu besarnya,
kemudian ia Go Public, sehingga banyak orang mendapatkan keuntungan / nilai
tambah dan saham perusahaannya. Itulah faktor kali akibatnya ia menjadi sangat
kaya, lebih kaya dibandingkan dengan satu orang yang mempunyai bengkel satu.
Namun harus hati-hati, orang yang celaka di dalam hidup, mereka tidak
mempunyai nilai tambah dan mereka tidak mempunyai faktor kali. misalnya
mereka bekerja sehari-hari dan terus bekerja dengan biasa saja, yang fungsimereka bisa digantikan dengan orang lain, otomatis Ia tidak mempunyai nilai
tambah, karena bisa digantikan oleh orang lain.
Kalau ia tidak bisa digantikan oleh orang lain dalam pekerjaannya, otomatis
sebetulnya ia sudah mempunyai nilai tambah yang lebih dibanding orang lain.
Ketika ia bisa digantikan dengan mudah oleh siapapun dalam pekerjaannya,
misalnya seperti orang bukakan pintu dan dia hanya bukakan pintu saja, pekerjaan
ini bisa digantikan oleh siapapun yang masih hidup dan normal.
Jadi ia tidak mempunyai nilai tambah, dan kemudian ia tidak punya faktor kali,
karena ia hanya melayani satu orang, atau satu perusahaan saja, akibatnya ia
hidupnya akan biasa-biasa saja.
Lalu, orang yang pembawa bencana adalah orang yang lupa nilai tambah dan ia
sibuk mengkalikan. Seperti orang yang membeli satu perusahaan dan kemudian ia
merekayasa keuangan perusahaan itu, kemudian sahamnya digoreng naik dan
dijual kepada banyak orang, seolah-olah orang lain mempunyai nilai tambah dan
mendapatkan nilai tambah dan perusahaan tadi. Tetapi ternyata dalam beberapa
saat perusahaannya jadi hancur, bahkan jadi kosong/ nol karena ia jual lagi
sahamnya dan Ia dapat uang yang banyak. Betul ia bisa kaya dengan cara seperti
itu, tapi orang ini adalah pembawa bencana, dan ia bukan Milyarder yang
mencerahkan.
Sekali lagi saya tekankan di sini, Orang—orang yang sangat kaya mempunyai Nilai
Tambah, dan ia Kalikan sedemikian sehingga orang banyak bisa merasakan Nilai Tambah tersebut.

  ©Abdillah Paytren WA : 081615157676 - Todos os direitos reservados.

Template Modifikasi Energi Terbarukan Plus | Topo